Keadaan memaksaku
menjadi aku. Bukan terpaksa aku menjadi seperti ini. Hanya karena itulah yang
aku bisa. Aku bukan tipe orang yang berusaha keras untuk mendapatkan apa yang
aku inginkan, bahkan tidak ada yang benar-benar aku inginkan di dunia ini. Aku
hanya ingin melihat orang-orang yang aku sayangi tersenyum melihatku dan mereka
akan menatapku dengan yakin bahwa aku baik-baik saja. Aku menjadi apapun yang
mereka mau. Aku akan melakukan apa yang mereka inginkan. Bukan hal yang berat
untuk melakukan semua itu karena aku suka melakukannya. Meski kadang berat karena aku ingin semua
baik-baik saja. Kadang harus kupatahkan egoku, harus kubuang rasaku, hingga aku
matikan hatiku agar semuanya berjalan seperti ideal. Dan aku tetap merasa
baik-baik saja, karena aku akan selalu berusaha untuk kuat. Aku…aku menyukai
senyuman itu, tatapan mata itu, karena itu aku akan melakukan hal yang sama.
Senyumku juga tatapan mataku.
Tapi…sekarang aku tak
bisa. Karena kamu. Semua rasa yang dulu pernah singgah di hati kini telah
kembali. Dunia bukan lagi hitam dan putih, tapi seperti pelangi. Pelangi yang
membentang di langit malam. Dan saat ini, ada sesuatu yang aku inginkan di
dunia ini. Itu…bersamamu. Kamu.
Maaf karena aku tak
pernah bisa mengungkapkan perasaanku dengan baik. Aku hanya ingin bersamamu.
Disampingmu aku merasa tenang. Bersamamu membuatku nyaman. Tolong bantu aku
untuk memulai dan mengenal lagi rasa-rasa itu.
Comments
Post a Comment