Skip to main content

I Love You Forever


teman, kau dulu pernah bilang, sensivitas itu kenapa tak kau latih dengan benar?
sekali-kali tidak kawan, aku sengaja mematikannya
karena itu terlalu peka hingga aku terlalu takut melukai kalian,
karna aku hanya ingin membuat kalian nyaman,
karna aku tak ingin terpuruk dalam rasa bersalahku yg tak beralasan
karna aku harus selalu ada untuk kalian
karna aku harus selalu mengerti dan memahami kalian
karna aku...aku harus selalu baik baik saja
karna aku tidak boleh menangis, tidak boleh lemah, tidak boleh sakit
karna aku tak boleh hadir dalam pikiran kalian
karna aku... aku tidak ingin berurusan dengan kalian
dalam ikatan benang kusut yang akan menggoresku saat aku mencoba mengurainya
teman, maaf atas sikapku
karna aku sedang berusaha tidak peduli
karna kau pun tidak akan pernah mengerti...

kau tetap bisa datang padaku kapan pun kau butuh dan tak harus ada saat aku butuh,

hanya saja...berjanjilah untuk selalu baik-baik saja...
i'm still luv u forever
*baca: aku akan selalu berusaha untuk tidak membencimu*

Thursday, 07 October 2010 at 09:14

Comments

Popular posts from this blog

Setitik Asa yang Tertinggal

Impian.  Setiap orang berhak mempunyai mimpi. Bahkan sebagian orang menganggap itu kewajiban. Karena impian itulah yang menjadi alasan untuk bertahan hidup. Alasan untuk tetap berjuang dalam keadaan tersulit sekalipun. Tak jarang orang mengorbankan segalanya demi mewujudkan mimpi itu.  Tapi jalan tak selalu mulus. Pendirian tak melulu teguh. Badai yang datang kadang membuat keyakinan runtuh. Putus asa dan menyerah. Karena manusia hanyalah makhluk lemah. Walau mencoba sekuat apapun, rasanya hanya ingin menyerah. Seperti aku di kala itu. Aku menyerah. Kubuang mimpiku yang telah sejak lama kudamba. Walau tak serta merta jatuh, aku tak ingin tau lagi tentang keinginan itu. Aku hanya ingin bahagia saat ini.  Kutantang dunia dengan keangkuhanku. Aku tertawa, menjelajah waktu seperti waktu-waktu yang lalu. Seolah aku memang benar-benar aku. Hariku tetap indah, penuh canda dan tawa. Tapi kusadari ada sudut hatiku yang hampa. Saat kusembunyikan malam-malam se...

Yang terL'upa

hanya ingin mengingat beberapa hal yang aku lupakan yang akan ku usahakan kembali karna hal itu berarti, lebih dari sekedar janji atau basa-basi tapi, tentang jati diri *bersiap menyambutnya kembali* Tuesday, 09 November 2010 at 16:25

Monster

"anata wa ... Monsuta desu ka" Pada suatu hari sebuah UFO yang dikendarai monster luar angkasa mendarat di bumi. Pesawat mereka rusak sehingga mereka tidak bisa kembali ke planet mereka. Teknologi yang ada di bumi juga tak bisa memperbaiki pesawat mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di bumi. Para monster senang bertemu dengan manusia tapi manusia malah ketakutan dan berkata sambil gemetar,"Apa kalian monster?" Para monster tidak ingin membuat manusia takut karena itu mereka memutuskan untuk menjadi seperti manusia. Tidak hanya sikap dan perilaku, para monster juga berevolusi dan memiliki wujud seperti manusia. Dan merekapun bisa hidup berdampingan dengan damai bersama manusia. Hingga suatu hari manusia mengadakan perang dengan monster. Monster yang tidak menginginkan pertumpahan darah kemudian mengungsi ke hutan dan membuat pemukiman sendiri jauh dari manusia. Mereka hidup di sana dengan aman dan damai sampai beberapa generasi. Tapi semua ber...